Bagi para pekerja Industri atau konstruksi tentunya akan membutuhkan sebuah tambang Dadung Lantas berapa harga tambang Dadung per meter?
Harga tambang Dadung per meter
Sebuah tali yang memiliki peranan penting di dunia konstruksi. Di mana tali tambang ini banyak manfaatnya yang jarang diketahui oleh orang.
Itulah mengapa harga tambang dadung permeter cukup terjangkau, yaitu berkisar antara Rp7.000 hingga yang paling tinggi Rp65.000. Bahkan tali ini pun memiliki berbagai jenis dan kegunaannya.
Jika Anda belum mengetahuinya, inilah beberapa kegunaan yang wajib diketahui. Apabila Anda bekerja di dunia konstruksi. Agar mengetahui berapa harga tali dan segala jenisnya.
Berbagai jenis tambang dadung dengan fungsinya
Tali tambang ini memiliki berbagai jenis dan karakter sesuai dengan kegunaannya. Beberapa jenis tali tambang tersebut sering digunakan dalam dunia konstruksi. Nah, inilah jenis yang biasa dipilih oleh dunia konstruksi dan tali yang sering digunakan oleh beberapa orang dalam kegiatan tertentu.
Jenis Tali tambang PP dan PPD
Tali tambang yang pertama adalah PPD dan PP. Jenis yang sangat sering digunakan dalam dunia proyek.
Biasanya diaplikasikan sebagai safety belt dalam perlindungan yang cukup maksimal. Untuk penggunaan lainnya tali tambang ini sangat diperlukan sebagai jaring kapal di pelabuhan.
Contohnya adalah bongkar muatan untuk membuat jaring pada kontainer. Bahan dasar dari tali tambang ini berupa serat polypropylene.
Jenis tali tambang Dadung Manila
Biasa sering disebut sebagai tali tambang dadung yang sering kali digunakan. Tampilan dari tali berwarna kecoklatan, sebab bahan dasar dari tali tambang ini berupa sabuk pohon kelapa.
Tampilan lain yang dimilikinya, yaitu cukup tebal dan tentunya memiliki fungsi yang sangat berbeda. Biasanya sangat recommended untuk jangkar kapal, pengikat barang yang sangat berat serta digunakan untuk permainan tarik tambang. Semakin tebal tali dadung, maka harga tambang dadung per meter akan semakin mahal.
Jenis Tali tambang nilon
Nah, berikutnya tali tambang nilon yang mempunyai warna putih. Tali ini pun sering kali digunakan untuk mengencangkan barang, terkadang juga dapat dipakai untuk menjemur baju. Bahan dasar dari tali tambang ini, yaitu nilon.
Dengan demikian tampilannya akan bersifat sangat lentur. Akan tetapi, memiliki kekuatan yang cukup bertahan terhadap sebuah gesekan.
Sebuah tali yang memiliki rating dalam penilaian breaking load tertinggi. Itulah mengapa banyak industri, seperti logistik perkapalan, otomotif, konstruksi, transportasi, pertambangan, gas dan minyak menggunakan jenis tali ini.
Jenis Tali PE
Selanjutnya bernama tali PE, tali ini memiliki nilai breaking load yang sangat rendah. Jenis ini sering digunakan dalam keperluan olahraga, jalan-jalan dan packing.
Jenis Tali Polypropylene
Adalah sebuah tali tambang jenis dari polipropylene. Menurut dari proses produksi tali ini terbagi menjadi dua bagian bahan dasar dari PP monofilament serta multifilamen. Itulah mengapa tali ini cukup mahal dibandingkan dengan harga Dadung per meter.
Fungsi dari kedua jenis ini biasanya digunakan untuk mengikat. Proses pengepakan, sebagai tali tambat untuk perkebunan hingga rumah.
Tali tambang merupakan sebuah benda yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar orang. Khususnya di bidang industri konstruksi dan perkapalan.
Sebab dengan tali ini pengguna dapat terlindungi dengan aman. Sebagai contoh jika digunakan dalam konstruksi.
Dapat diaplikasikan untuk satu perlindungan. Jenis tali yang sering digunakan adalah dadung.
Itulah mengapa harga Dadung per meter sangat terjangkau. Apabila membeli tali dengan ketebalan 8 mm hingga 30 mm mempunyai harga yang sangat berbeda.
Dengan adanya jenis tali tambang yang sangat banyak. Anda perlu memilih tali mana yang sesuai dengan kebutuhan. Cukup dengan memperhatikan ketebalan dan tentunya harga tali tambang tersebut.