Kenali Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Cara Penanganannya

Manfaat Anda melakukan simulasi cicilan mobil Mitsubishi saat berencana mengajukan kredit mobil adalah agar bisa lebih mudah membuat perencanaan keuangan setelah mengetahui kisaran cicilan yang harus dibayar. Namun terkadang, perencanaan keuangan tersebut menjadi berantakan akibat adanya pengeluaran tak terduga akibat masalah pada mobil. Misalnya saja ketika mobil mengalami overheat akibat air radiator yang habis sehingga membutuhkan biaya perbaikan.

Supaya hal ini jangan sampai terjadi, tentunya Anda harus mengupayakan agar mobil jangan sampai mengalami overheat dengan mengetahui gejala air radiator mulai habis, antara lain:

1. Indikator Radiator Menyala atau Mendekati Garis Merah

Sistem mobil yang terletak di dasbor memiliki indikator untuk menunjukkan kondisi ketinggian air radiator. Ketika indikator menyala atau mendekati garis merah, bisa dipastikan air radiator hampir habis. Inilah tanda air radiator mobil habis yang pertama.

2. Performa AC Mobil Kurang

Tanda kedua adalah tidak maksimalnya performa AC mobil, yang tentunya Anda rasakan ketika melakukan perjalanan. Hal ini bisa terjadi karena mesin kompresor akan berhenti bekerja saat air radiator mendekati habis. Alhasil, kinerja AC mobil akan kurang maksimal.

3. Muncul Bunyi “Ngik” atau Mesin Terasa Kasar

Tanda selanjutnya ialah mobil akan mengeluarkan suara “ngik” atau mesin yang cenderung terasa kasar. Hal ini disebabkan oleh kenaikan suhu signifikan atau sering disebut dengan overheat sewaktu air radiator mendekati nol.

4. Kecepatan Terasa Lebih Lambat

Tanda air radiator mobil habis selanjutnya adalah kecepatan mobil yang akan melambat secara bertahap. Hal ini dapat terjadi lantaran mesin tidak bisa bekerja maksimal selagi mesin mobil mengalami overheat.

5. Muncul Uap atau Asap pada Kap Mesin

Tanda air radiator mobil habis lainnya adalah munculnya asap pada kap mesin mobil. Mesin mobil yang bekerja terus menerus dengan kondisi kekurangan air radiator akan membuat mesin bekerja keras hingga menimbulkan uap atau asap dari kap mesin.

Untuk mengatasi kondisi kehabisan air radiator di atas, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Menepi dan mematikan mesin untuk memberi waktu istirahat pada kendaraan Anda
  • Membuka kap mesin untuk menurunkan suhu
  • Setelah suhu mesin menurun, bukalah tutup radiator dengan hati-hati dan isi ulang air radiator hingga ketinggian yang dibutuhkan
  • Menutup kembali penutup radiator sebelum menyalakan mesin

Dalam kondisi normal, air radiator seharusnya tidak sampai mengalami pengurangan draastis apalagi habis. Terutama jika Anda menggunakan radiator coolant yang memiliki titik didih tinggi. Jika masalah ini sampai terjadi pada mobil Anda, sebaiknya segera periksakan mobil pada bengkel resmi setelah mengisi air radiator dan mobil dapat kembali berjalan. Sebab, habisnya air radiator menjadi penanda adanya masalah pada komponen ini, seperti kebocoran.

Nah, itulah beberapa tanda air radiator mobil habis serta cara menanganinya yang perlu Anda tahu. Dengan begitu, Anda bisa mencegah terjadinya risiko kerusakan pada mesin mobil Anda. Semoga bermanfaat!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *