Saham dikenal sebagai instrumen investasi dengan karakter high risk high return. Artinya, instrumen investasi ini memberikan potensi keuntungan yang sangat besar, namun risikonya sebanding dengan keuntungan yang diberikan. Untuk meminimalisir risiko dan mendapatkan keuntungan, maka Anda harus menerapkan strategi investasi saham.
Sebenarnya ada banyak strategi untuk investasi saham yang bisa Anda terapkan. Cari tahu strategi-strateginya terlebih dahulu, lalu cari strategi yang cocok dengan gaya investasi Anda. Yuk, simak melalui artikel ini!
Inilah Strategi Investasi Saham untuk Hasil Maksimal
Berikut ini adalah jenis-jenis strategi untuk investasi saham agar hasilnya maksimal:
1. Dollar Cost Averaging
Dollar cost averaging merupakan strategi yang sangat cocok untuk pemula yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengamati pergerakan saham setiap hari. Ciri khasnya yaitu melakukan investasi secara konsisten menggunakan nominal yang sama pada interval waktu tertentu. Anda bisa memilih portofolio yang terdiversifikasi agar risikonya lebih rendah.
2. Dividend Investing
Dividend investing atau investasi dividen adalah strategi yang melibatkan pembelian saham secara konsisten pada perusahaan dengan dividen tinggi. Jika ingin mencari pendapatan tetap, Anda bisa memilih strategi ini. Cara melakukannya yaitu dengan membeli saham pada perusahaan dengan dividen stabil atau meningkat. Fokus saja pada fundamental dan arus kas perusahaan tersebut untuk hasil maksimal.
3. Value Investing
Ciri khas strategi ini yaitu membeli saham dengan nilai lebih rendah dari nilai intrinsik. Anda bisa melakukannya dengan menganalisis fundamental sehingga mendapatkan saham yang nilainya terlalu rendah. Cari saham dengan nilai price-to-earnings dan price-to-book rendah, analisis laporan keuangan, dan harus bersabar untuk mengetahui nilai sebenarnya.
4. Growth Investing
Strategi investasi saham selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah growth investing. Strategi ini fokus pada perusahaan dengan potensi pendapatan dan laba yang tinggi. Anda perlu mencari perusahaan yang diprediksi memiliki pertumbuhan cepat daripada perusahaan lain. Caranya yaitu mengidentifikasi perusahaan, fokus pada sektor yang berkembang, dan evaluasi manajemen dan strategi pertumbuhan dari perusahaan.
5. Diversifikasi
Diversifikasi termasuk strategi yang sangat mudah dilakukan, bahkan oleh pemula. Tujuan utama dari diversifikasi bukan hanya mendapatkan keuntungan maksimal tapi juga mengurangi risiko kerugian dalam jumlah besar. Cara melakukannya yaitu dengan berinvestasi pada berbagai sektor dan industri. Jadi, Anda harus membeli beberapa saham sekaligus untuk memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Jika memiliki banyak saham, maka Anda akan mendapatkan perlindungan dari kerugian.
6. Strategi Momentum
Strategi momentum mengasumsikan bahwa saham dengan kinerja baik dalam jangka panjang akan mendapatkan kinerja yang sama untuk selanjutnya. Anda bisa membeli saham saat harga naik, lalu menjual saat momentum rendah atau melemah. Perlu adanya parameter khusus agar trading atau penjualan dan pembelian saham bisa memberikan hasil maksimal.
7. Index Investing
Strategi terakhir yang bisa Anda pertimbangkan adalah index investing. Saat menjalankannya, Anda perlu melihat indeks saham agar mengetahui cerminan kinerja indeks tersebut. Index investing bisa digabung dengan dollar-cost averaging. Pastikan mempertahankan investasi jangka panjang agar hasilnya maksimal.
Selain memilih strategi investasi saham yang tepat, Anda juga harus memilih aplikasi atau platform investasi yang tepat. Growin’ by Mandiri Sekuritas adalah platform baru yang kredibel dan terpercaya karena berasal dari perusahaan bonafid. Bukan hanya itu saja, platform berbasis website ini juga menawarkan fitur berguna untuk pemula maupun profesional. Informasi lebih dalam mengenai Growin’ by Mandiri Sekuritas bisa Anda lihat melalui website atau akun media sosial.
Sumber: